POLRES KUTAI BARAT – Jajaran Polres Kubar menggelar rapat operasional terkait analisis Kerawanan TPS Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan 14 februari 2024 mendatang.
Dalam rapat yang digelar pada Rabu (26/07/2023) Pagi, Kapolres Kubar AKBP Heri Rusyaman, S.I.K., M.H., yang diwakili oleh Wakapolres Kubar KOMPOL I Gde Dharma Suyasa, S.H., didampingi oleh Kabag Ops AKP Emanuel Teguh Budi. S, selain membahas persiapan pengamanan juga menekankan pentingnya kesiapan protokol pengamanan TPS.
Potensi kerawanan dan antisipasi pada Pemilu 2024 menjadi salah satu hal penting yang dibicarakan diantaranya upaya untuk menjaga kondusifitas masyarakat, keamanan gudang logistic, pendistribusian logistic, dan Tempat Pemungutan Suara serta validitas Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Selain pengamanan, kami telah meminta jajaran anggota di tiap Polsek untuk mengecek bagaimana situasi dan kondisi tempat pemungutan suara (TPS). Baik letaknya, penerapan pengamanan, maupun kesiapan bilik suara khusus bagi orang yang masih dalam pengawasan,” ujar Wakapolres Kubar.
Sementara, terkait pengamanan, pihaknya terus melakukan pemetaan dan analisis terkait daerah rawan dan aman. Hal ini berkaitan dengan penempatan personel di tempat pemungutan suara (TPS).
Hal ini untuk memastikan kembali berapa desa yang dikategorikan aman maupun rawan. Meski begitu, mengaku tidak ingin menganggap remeh untuk desa yang masuk kategori aman. Polres Kubar akan tetap cermat melihat perkembangan situasi yang ada.
“Memastikan pemetaan daerah aman maupun rawan itu nantinya juga akan berkaitan dengan berapa jumlah personel yang diperbantukan dari Polres Kubar,” ujar KOMPOL Gde Dharma Suyasa, S.H.
Wakapolres Kubar mengakui bahwa Pemilu serentak kali ini memiliki tantangan tersendiri, yakni menyukseskan Pemilu disertai dengan menjaga protokol pengamanan secara ketat.
HUMAS POLRES KUBAR