Kutai Barat, Untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, Polsek Muara Pahu melalui personelnya, Brigpol Pelipus Hendi, melaksanakan kegiatan sosialisasi anti-bullying kepada siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Muara Pahu. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Teluk Tempudau, Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, dan diikuti dengan antusias oleh para siswa.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang bahaya bullying serta dampaknya terhadap korban. Dalam pelatihan tersebut, Brigpol Pelipus Hendi menjelaskan berbagai bentuk bullying yang mungkin terjadi, baik secara fisik, verbal, maupun sosial, serta bagaimana cara menghindarinya dan melaporkan jika menjadi korban atau melihat tindakan bullying di sekitar mereka.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menciptakan kesadaran di kalangan siswa tentang pentingnya sikap saling menghargai dan menjaga pertemanan yang positif. Bullying tidak hanya menyakiti fisik, tetapi juga merusak mental dan kepercayaan diri korban,” ujar Brigpol Pelipus Hendi dalam sambutannya.
Selain memberikan pemahaman tentang bullying, kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, di mana para siswa diajak untuk berbagi pengalaman dan menyampaikan pendapat mereka mengenai situasi yang mungkin mereka hadapi di sekolah. Beberapa siswa tampak aktif dalam bertanya dan mendiskusikan cara menghadapi tekanan dari teman sebaya.
Kepala Sekolah SDN 002 Muara Pahu, Kasi Pendidikan, Pengawas TK-SD dan juga Promosi Kesehatan dari Puskesmas Muara Pahu yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi kepada pihak Polsek Muara Pahu atas pelaksanaan pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas karakter siswa serta menciptakan lingkungan sekolah yang lebih ramah dan aman bagi seluruh siswa.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polsek Muara Pahu terhadap pembinaan generasi muda, khususnya dalam mencegah dan menanggulangi permasalahan sosial yang bisa berdampak buruk bagi perkembangan anak.