Jakarta, – Kabag Yaninfodok Biro Pid Divisi Humas Polri, Kombes Pol Tjahyono Saputro secara resmi menutup pelatihan Sistem Pengelolaan Informasi Terpadu (SPIT).
Menurut Tjahyono, pelatihan ini diadakan dengan tujuan meningkatkan kapabilitas operator SPIT dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang penggunaan sistem ini dalam mendukung pelayanan optimal kepada masyarakat.
“Kami sangat menghargai dedikasi dan semangat yang ditunjukkan oleh para peserta pelatihan SPIT. Mereka telah berpartisipasi secara aktif dalam memperdalam pemahaman tentang sistem ini, dan kami berharap pengetahuan mereka dapat diaplikasikan dalam tugas sehari-hari sebagai operator SPIT,” kata Tjahyono saat penutupan pelatihan SPIT di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Kamis (22/6/2023)
Dengan penutupan pelatihan ini, Tjahyono berharap para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama pelatihan dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai operator SPIT. Mereka diharapkan dapat memanfaatkan sistem ini secara efektif dalam memberikan pelayanan yang lebih baik, memberikan informasi yang akurat, terkini, dan mudah diakses oleh masyarakat.
Pelatihan SPIT ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat kemampuan Divisi Humas Polri dalam mengelola informasi dan menyediakan layanan yang lebih baik kepada publik.
Tjahyono juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta pelatihan yang telah mengikuti dengan antusias dan komitmen yang tinggi.
Selama pelatihan SPIT berlangsung, para peserta diberikan pemahaman menyeluruh mengenai fitur-fitur sistem, tata cara penggunaan, serta manfaatnya dalam mendukung tugas-tugas Humas Polri. Mereka juga dilatih dalam mengelola dan memproses informasi dengan baik, termasuk dalam hal pengumpulan data, penyusunan laporan, dan penyebarluasan informasi melalui berbagai kanal komunikasi.
SPIT sendiri adalah sistem pengelolaan informasi terpadu yang dikembangkan khusus oleh Divisi Humas Polri guna mengoptimalkan proses pengumpulan, pengolahan, dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat.
Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan responsivitas dalam menyediakan informasi kepada publik.