Koma.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diapresiasi terkait langkah tegas mencopot dan mutasi sejumlah Polisi termasuk Irjen Ferdy Sambo, ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri karena diduga tidak profesional dalam menangani kasus kematian Brigadir Brigadir J.
“Apa yang diputuskan oleh Kapolri dan jajaran pejabat utama Polri dan diumumkan tadi malam di mana sejumlah perwira Polri baik tinggi, menengah, dan pertama yang diduga memiliki kaitan erat dengan kasus penembakan terhadap Brigadir J dan penanganan awalnya patut diapresiasi oleh publik,” kata anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani, kepada wartawan, Jumat (5/8/2022).
Arsul berharap Kadiv Propam yang baru bisa menindaklanjuti soal persoalan etik, dan tim khusus Polri juga memfokuskan penuh penyelidikan dan penyidikan dalam ranah pidana. Agar progres penanganan kasus ini dapat segera diselesaikan.
“Dengan selesai lebih cepat pada tahap penyelidikan dan penyidikannya, maka kepercayaan publik terhadap Polri akan kembali meningkat,” tutupnya.
Ferdy Sambo Dimutasi Jadi Pati Yanma Polri
Sebelumnya diberitakan, Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo dimutasi menjadi Pati Yanma Polri. Posisi Sambo diganti oleh Irjen Pol Syahardiantono yang sebelumnya menjabat Wakabareskrim.
Keputusan itu tertuang dalam surat telegram Kapolri nomor 1628/VIII/KEP/2022 tanggal 4 agustus 2022.
Karopaminal Divpropam Polri nonaktif Brigjen Hendra Kurniawan pun dimutasi menjadi Pati Yanma Polri. Karo Waprov Divpropam Polri, Brigjen Anggoro Sukartono menggantikan posisi Hendra.
Lalu Brigjen Benny Ali, sebelumnya Karo Provos Divpropam Polri ikut dimutasi menjadi Pati Yanma Polri. Penggantinya dijabat oleh Kabag Yanduan Divpropam Polri, Kombes Gugu Setiono.