Sendawar – Kasus pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang terus bertambah diseluruh wilayah Indonesia tentu menjadi perhatian serius pemerintah dan segluruh unsur terkait termasuk Polri. Kapolri Jenderal Idham Azis melalui telegram memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh daerah. Melalui surat telegram bernomor ST/1008/III/KES.7/2020 itu memerintahkan seluruh polisi melakukan penyemprotan disinfektan secara masal pada Selasa, 31 Maret 2020.
Tindak lanjut perintah tersebut, Polres Kutai Barat melaksanakan apel bersama Kodim 0912 Kutai Barat, Dinas Kesehatan Kutai barat, BPBD Kutai Barat sebagai persiapan penyemprotan disinfektan. Berdasarkan keterangan yang dismapaikan oleh Kapolres Kutai Barat AKBP Roy Satya Putra S.IK M.H bahwa penyemprotan tersebut berlangsung di dua Kabupaten Yakni Kutai Barat dan Mahakam Ulu serta menyeluruh disetiap Kecamatan yang dilakukan oleh Polsek jajaran bersama dinas terkait di tingkat Kecamatan.
Saat apel Kapolres juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk operasi kemanusiaan yang dilakukan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, dan diharapkan dengan pencegahan tersebut bisa meminimalisir penyebaran virus.
“kepada rekan-rekan saya sampaikan bahwa kegiatan kita hari ini merupakan operasi kemanusiaan, kita berikan pelayanan kepada masyarakat kita lakukan dengan ikhlas semoga ikhtiar ini bisa mencegah dan mengurangi penyebaran virus”. Tegas Kapolres
Kegiatan penyemprotan tersebut dimulai dari jalan protokol depan Pemkab Kubar menuju Kecamatan Melak dan sepanjang jalan singgah ditempat keramaian dan tempat Ibadah. Dari pantauan di lapangan terlihat tim berhenti di beberapa Gereja dan masjid. Pusat aktivitas masyarakat seperti Pasar dan pertokoan juga tidak luput dari penyemprotan.
Dari Melak rombonganyang dipimpin langsung Bupati Kutai barat Fx. Yapan tersebut berputar kearah Kecamatan Sekolaq Darat dan kembali ke alun-alun itho untuk melaksanakan apel konsolidasi.
Perlu diketahui bahwa sampai saat ini jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia mencapai 1.414 kasus dengan angka kematian 122 orang, tentu jumlah tersebut semakin menambah daftar panjang masyarakat yang terjangkit.